Gambaran Umum Kabupaten Kediri
Sejarah : Kediri berasal dari kata
“Diri” Yang artinya “Adeg” (berdiri) mendapat awalan “Ka” menjadi
“Kadiri” yang berarti “Menjadi Raja” juga dapat berarti mandiri atau
berdiri tegak, berkepribadian atau berswasembada. Kabupaten Kediri
dibentuk tanggal 25 Maret 804 Masehi lewat tangan Bagawanta Bhari.
Kediri sejak dulu merupakan salah satu daerah yang memegang peranan
penting dalam membentuk serta mewarnai sejarah Nusantara. Sedangkan
agama mayoritas adalah Islam dengan sebagian Kristen Protestan, Katolik,
Hindu, Budha.
Wilayah Kabupaten Kediri terletak di
bagian selatan Provinsi Jawa Timur pada koordinat antara 111º 47’ 05”s/d
112º 18’ 20” Bujur Timur dan 7º 36’ 12” s/d 8º 0’ 32” Lintang Selatan.
Kabupaten memilki luas wilayah 1.386,05 km² atau 138.605 Ha yang terbagi
menjadi 26 kecamatan, 344 kelurahan/desa serta berpenduduk lebih dari
1.500.000 jiwa dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kabupaten Jombang dan Kabupaten Nganjuk
- Sebelah Selatan : Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung
- Sebelah Timur : Kabupaten Malang dan Kabupaten Jombang
- Sebelah Barat : Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Tulungagung
Kabupaten Kediri memilki topografi
wilayah yang cukup beragam dengan rata-rata ketinggian tanah antara 0 –
500 dari permukaan laut (dpl). Wilayah bagian utara-selatan Kabupaten
Kediri merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 0 – 200 meter
dpl, sementara pada wilayah bagian barat – timur merupakan wilayah
perbukitan dan bergelombang.
Secara geologis, karakteristik wilayah Kabupaten Kediri dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu :
- Bagian Barat Sungai Brantas, merupakan perbukitan lereng Gunung Wilis dan Gunung Klotokdan sebagian besar daerah kurang subur;
- Bagian Tengah, merupakan dataran rendah yang sangat subur, melintas aliran sungai Brantas dari selatan ke utara yang membelah wilayah Kabupaten Kediri;
- Bagian Timur Sungai Brantas, merupakan perbukitan kurang subur yang membentang dari Gunung Argowayang di bagian utara dan Gunung Kelud.